1. PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Berdirinya
Usaha
Usaha
yang telah dirintis sejak setahun yang lalu, berdiri pada bulan September 2012.
Mulanya kami memproduksi donat biasa tanpa ciri khas. Akan tetapi kami mulai
menyadari persaingan semakin kuat. Akhirnya terlintas untuk membuat suatu
kreasi yang inovatif serta ramah lingkungan tidak berbahaya bagi kesehatan
konsumen. Donat AnGaWaNi ( Donat Anti
Galau Warna Warni) ini terinspirasi dari donat-donat biasa yang sering dijual
dipasar. Saya berinovasi menciptakan suatu hal yang berbeda dengan mengubah
warna-warna dari donat tersebut. Jika kita sering menjumpai donat berwarna
coklat keemasan itu sudah biasa. Lain halnya dengan donat yang kami jual,
dengan warna-warna yang khas namun tak berbahaya bagi kesehatan. Disini kami
membuat donat dengan pewarna dari tumbuhan dan buah-buahan. Jadi aman di
konsumsi bagi konsumen. Terbukti dengan inovasi yang baru ini kami dapat
menarik pelanggan secara cepat. Permintaan terhadap donat kami meningkat.
Hampir setiap hari kami melayani para pemesan donat AnGaWaNi ini.
1.2 Visi &
Misi Usaha
Kami mendirikan usaha ini tentu memiliki visi dan
misi. Ada beberapa visi yang kami ingin capai:
a) Menjadi
leader di kalangan penjual donat
b) Menjadi
bisnis yang selalu memberi contoh kreasi inovatif
c)
Ingin menjadi bisnis yang Go Internasional
Selain itu kami juga memiliki misi untuk
mencapainya suatu kesuksesan nisnis ini. Misi usaha kami antara lain:
a) Berpegang
teguh pada kejujuran
b) Kerja
keras pantang menyerah
c) Sportif
dalam bersaing
d) Inovatif
e) Kreatif
2. ASPEK
PEMASARAN
2.1 Gambaran Umum Pasar ( STP )
Segmentasi pasar ini
sangat di perlukan agar usaha yang dimilki dapat berkembang dengan baik. Usaha
yang di jalani membagi kelas-kelasnya sesuai dengan usaha kami. Akan tetapi
usaha ini lebih berfokus pada konsumen pada usia produktif. Karena pada usia ini
jelas kebutuhan untuk kuliner terutama kue menjadi daya tarik tersendiri.
Saya
disini menjual kue ini kepada konsumen pada usia produktif. Khususnya kami
menargetkan untuk lebih fokus pada anak-anak dan ibu-ibu. Karena kebanyakan
anak-anak ini menyukai donat dan begitu pun ibu-ibu. Mereka merasa donat ini
merupakan jajanan yang tidak membahayakan bagi kesehatan.
Disini saya berusaha memposisikan usaha ini menjadi leader khususnya di
daerah Punggur. Dengan pelayanan yang ramah serta jaminan kepuasan pelanggan
yang di utamakan. Dengan kreatif dan inovasi yang dibuat mampu membuat usaha
ini maju pesat dengan usaha yang lainnya.
2.2 Permintaan
·
Jumlah permintaan konsumen setiap bulannya
meningkat. Peningkatan ini terjadi terutama pada hari-hari tertentu. Permintaan
naik biasanya pada saat libur sekolah dan musim panen.
Bulan
|
Perkiraan Permintaan
( Biji )
|
Oktober
|
4900
|
November
|
5120
|
Desember
|
5900
|
2.3
Penawaran
·
Penawaran
dari produk pesaing sejenis di pasar punggur
Nama Perusahaan
Pesaing
|
Kapasitas Produksi / bulan
( Biji )
|
Donald
|
4000
|
Marni donat
|
3500
|
Coklat donat
|
3125
|
·
Proyeksi
penawaran dalam beberapa periode per tahun mendatang.
Tahun
|
Perkiraan Penawaran
( Biji )
|
2013
|
70000
|
2014
|
80000
|
2015
|
10000
|
2.4
Rencana
Penjualan dan Pangsa Pasar
Nama
|
Total
Biaya pertahun
|
Jumlah
produksi
|
Biaya
perbiji
|
Laba
per biji
|
Rencana
Penjualan
|
Brown
donnut
|
Rp.5.400.000,-
|
21.000
biji
|
Rp.500
|
Rp.243,-
|
25.000
biji
|
Green
donnut
|
Rp
5.400.000,-
|
21.000
biji
|
Rp.500
|
Rp.243,-
|
25.000
biji
|
Anggry
donnut
|
Rp
7.200.000,-
|
23.000
biji
|
Rp.500
|
Rp.218,-
|
30.000
biji
|
Pangsa
pasar produksi donat kami antar berbagai rasa. Perbandingan ini dilakukan di 3
bulan terakhir
Bulan
|
Permintaan
Green
donnut
A
|
Penawaran
Anggry
donnut
B
|
Peluang
C
|
Rencana
Penjualan (D)
|
Pangsa Pasar
(E = DX100% / C)
|
Okto
|
1750
|
1575
|
175
|
3400
|
1943
|
Nov
|
2000
|
1560
|
440
|
4100
|
932
|
Des
|
2350
|
1775
|
575
|
4700
|
817
|
jumlah
|
6100
|
4910
|
1190
|
|
|
2.5 Strategi Pemasaran kue dan Pesaing
Strategi
pemasaran kue ini dilakukan
berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri
atas :
2.5.1 Product
Disini saya menawarkan sebuah kue yang
berbeda dari kue yang lainnya. Banyak kita jumpai saat ini makanan dengan bahan
pewarna makanan yang berbahaya. Bahkan tak layak di pakai untuk makanan. Di
luar banyak ditemukan para pedagang nakal yang ingin mengambil untung banyak
tanpa memikirkan kesehatan konsumennya. Terkadang juga ada yang menggunakan
pewarna tekstil untuk makanan. Padahal jelas di kemasan tertulis tidak
digunakan untuk makanan. Dengan masalah tersebut saya berinovasi, menciptakan
donat warna-warni tanpa pewarna buatan yang membahayakan bagi konsumen. Pewarna
yang kami gunakan adalah pewarna yang berasal dari nabati seperti warna hijau
kita ambil dari daun pandan dan daun suji, lalu warna agak kemerahan dari buah
manggis, dan warna coklat kami ambil dari coklat asli. Telah diketahui bahwa
manggis sangat bermanfaat buat kesehatan terutama menyembuhkan berbagai
penyakit. Maka disinilah kami berinovasi membuat kue dengan bahan-bahan yang
alami tidak membahayakan kesehatan konsumen. Karena bagi kami kepuasan konsumen
menjadi keutamaan untuk menunjang majunya usaha ini.
2.5.2 Price
Sehat
bukan berarti harus membeli makanan yang mahal. Kata-kata inilah yang kami gunakan
untuk produk kami. Kue yang kami jual relatif murah dan terjangkau. Kami
menjual per bijinya hanya Rp. 500,-. Hal ini sangat terjangkau apalagi bagi
ibu-ibu dengan uang belanja yang pas-pasan pun donat kami masih bisa dibeli.
Selain murah, kami juga akan memberikan potongan harga jika ada pelanggan yang
memesan donat kami dalam jumlah yang banyak. Kami juga memperbolehkan
para konsumen untuk mencicipi dulu donat kami sebelum membelinya.
2.5.3 Promotion
Strategi
promosi
produk kami ini melalui:
·
Personal
Selling
Kami langsung mendatangi para konsumen
untuk mencoba dan melihat seperti apa kue yang kami tawarkan. Selama ini kami
mendatangi pasar dan warung-warung untuk memasarkan kue ini. Karena menurut
kami strategi inilah yang paling tepat. Kami dapat mengetahui langsung pendapat
para konsumen tentang kue yang di pasarkan. Dan dari pendapat-pendapat para
konsumen ini kami jadikan suatu kreatif agar dapat mengembangkan usaha ini
sesuai dengan selera para konsumen.
2.5.4 Placement
Disini kami langsung memasarkan sendiri
kue-kue kami tanpa perantara. Karena usaha kami ini merupakan home industri
yang sedang mengalami peningkatan dan penyesuaian. Kami sedang ingin membuka
sebuah gerai/toko donat di 29 banjarsari metro.
2.5.5 People
Untuk hal ini kami memerlukan seseorang
yang ramah terhadap para pelanggan. Melayani konsumen dengan ramah tamah. Dan
memiliki banyak pengetahuan tentang makanan yang sehat untuk di ,konsumsi bagi
konsumen. Serta memiliki keahlian dalam kreasi kue-kue yang kami pasarkan.
2.5.6 Process
Dalam hal ini kami melayani konsumen
dengan senang hati. Kepuasaan para konsumen tentu menjadi utama. Kejujuran
dalam proses dan penggunaan bahan-bahan yang digunakan juga menjadi keutamaan.
Agar para pelanggan mengetahui bahwa kami menjual kue-kue yang tidak
membahayakan bagi kesehatan mereka.
2.5.7 Physical Evidence
Karena produk yang kami jual adalah
produk makanan, jadi kebersihan dari tempat penjualan hingga kerapian
penjualnya pun turut diperhatikan. Dengan tempat yang bersih, sejuk, dan nyaman
ini dapat membuat pelanggan membuat pelanggan senang dan percaya bahwan
kebersihan dari makanan pun terjamin. Gerai/toko yang kami rencanakan tidak
besar, sederhana, namun mampu membuat pelanggan menjadi nyaman dan senang
berkunjung ke gerai/ toko kami.
3. ASPEK
PRODUKSI
3.1. Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk
(output), terutama pada usaha makanan/kue ini adalah:
A.
Dimensi Produk
Kami menjual donat dengan berbagai variasi antara
lain green donnut,anggry donnut, dan brown donnut. Dengan bentuknya bulat
seperti donat biasanya,tetapi kami juga mau menerima pesenan donat dengan
bentuk yang berbeda ataupun unik seperti bentuk love. Kami juga menciptakan
sebuah variasi baru yang kami beri nama DonSang(Donat piSang). Dimana biasanya
donat berbentuk bundar dan tidak berisi., kami membuat donat dengan bentuk
lonjong dengan isi tengahnya pisang. Daya tahan donat ini bisa sampai seminggu
lebih dan kami tidak menggunakan bahan pengawet apapun. Donat ini jika di
simpan selama dua hari atau seterusnya tetap terasa lembut di dalamnya.
B.
Nilai/Manfaat Produk
Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat
dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu:
- Manfaat inti (core benefit)
Manfaat dari kue ini yang utama adalah pemenuhan
kebutuhan untuk makanan sehat dan tidak menggunakan bahan pengawet yang
berbahaya.
- Manfaat dasar (basic benefit)
Manfaat dasar dari kue ini dapat mengatasi beberapa
penyakit dengan khasiat menggunakan buah
manggis.
- Manfaat yang diharapkan (expected benefit)
Seperti yang di harapkan para konsumen kami dapat
memunculkan makanan yang menarik, unik, dan tentunya tidak berbahaya bagi
kesehatan konsumennya. Dengan bahan alami yang kami gunakan tentu akan membuat
pelanggan merasa tidak takut lagi terhadap bahaya yang mengancam kesehatannya.
- Manfaat di atas harapan (augmented benefit)
Ternyata kue donat ini tidak hanya membuat perut
merasa kenyang, akan tetapi juga dapat membantu mengatasi beberapa penyakit.
Hal tersebut bisa terjadi karena kami menggunakan bahan pewarna dari nabati yang
memiliki khasiat untuk kesehatan.
C.
Kegunaan/Fungsi Produk
Produk yang kami tawarkan termasuk pada produk
konsumsi, dimana para konsumen dapat mengonsumsinya untuk kebutuhan pemenuhan
gizi. Dan produk kami memiliki beberapa kegunaan ataupun fungsi antara lain:
§ Convenience goods
Produk kami merupakan suatu yang sering dijumpai
setiap hari oleh para konsumen. Suatu kebutuhan selain makanan pokok seperti
nasi. Makanan tambahan yang sehat dan tidak berbahaya bagi kesehatan jika di
konsumsi dalam jangka lama.
§ Specialty goods
Produk kami ini merupakan produk yang unik dan
jarang dijumpai untuk sekitar wilayah metro ataupun lampung tengah khususnya
punggur. Karena itu kami berinovasi menciptakan suatu donat dengan kreasi yang
berbeda dengan donat-donat yang lainnya. Dengan warna-warni yang menjadi ciri
khas donat kami. Dengan tampilan yang menarik inilah kami dapat menarik
konsumen.
3.2. Proses
Produksi
Kami akan
menjelaskan tahapan/proses dalam membuat donat angawani ini:
Ø Pertama kita
siapkan bahan-bahannya antara lain:
1) 1 kg terigu
segitiga biru
2) 1 bungkus
simas
3) 1kg gula
4) Beberapa
gelas air
5) Kentang
6) Fermifan(pengembang)
7) Beberapa
butir telur
8) Pewarna yang
telah disiapkan diambil dari hasil perebusan bahan-bahan nabati.
Ø Takaran yang
digunakan pada 1 kg terigu antara lain:
·
Gula putih 300 gram
·
Simas 100gram
·
Fermifan 6gram
·
Minyak goreng 500 gram
·
Kentang 250 gram
·
Pewarna dari Coklat 100cc
·
Pewarna dari Manggis 100cc
·
Pewarna dari Daun pandan/suji 100cc
Ø Tahap kedua
masukan 2 setengah air dengan gelas ke dalam mangkuk adonan. Selain air masukan
juga gula,fermifan,dan telur aduk sampai rata. Tambahkan sedeikit garam.
Ø Setelah rata
masukan pewarna yang telah dibuat
Ø Kemudian
masukan terigu di adoni sampai tercampur rata semua warna dan bahan-bahannya
tadi.
Ø Setelah
adonan kalis masukan simas secukupnya kedalam adonan. Masukan kentang yang
sudah direbus dan dihaluskan.
Ø Setelah
proses mengadoni selesai donat dapat langsung di bentuk bulat-bulat di taruh di
wadah seperti nampan ataupun di atas plastik yang telah di taburi terigu
sebelumnya.
Ø Tunggu
30menit-1 jam untuk mengembang donat tersebut
Ø Setelah
mengembang donat dapat langsung di goreng.
Ø Dan donat
dapat di sajikan untuk konsumen yang ingin membelinya.
3.3. Kapasitas Produksi
Perencanaan
kapasitas produksi dari donat warna-warni ini dalam beberapa bulan terakhir
sebagai berikut:
Bulan
|
Rencana
produksi (dalam biji)
|
Oktober
|
5000
|
November
|
5200
|
Desember
|
6000
|
3.4. Tanah dan
Bangunan
Kami
berencana membuka sebuah gerai atau toko di daerah 29 banjarsari Metro. Telah
diperkirakan biaya sewa sekitar 3-4 juta selama setahun. Kami juga akan membuat
bangunan dengan ciri khas yang unik untuk menggambarkan produk kami. Dengan
desain yang ramah lingkungan serta menarik, dan sejuk yang akan ditawarkan pada
gerai ataupun toko kami. Hal ini memerlukan biaya sekitar 15-35 juta untuk
merenovasi gerai kami.
3.5. Pemasangan
Sarana Penunjang
Instalasi
sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana
penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.
Jenis
Biaya
|
Jumlah
Biaya
|
1. Pemasangan instalasi listrik
|
Rp.4.000.000
|
2. Pemasangan instalasi air (PAM)
|
Rp.1.500.000
|
3. Pemasangan instalasi telepon
|
Rp.1.500.000
|
4. Pemasangan instalasi internet
|
Rp.2.500.000
|
5. Dan lain-lain
|
Rp.5.000.000
|
Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang :
|
Rp.14.500.000
|
3.6. Peralatan dan Bahan Baku
Peralatan
yang digunakan dalam proses pembuatan donat:
Nama
Mesin/Peralatan
|
Merk
|
Jumlah
Unit
|
Harga
|
Jumlah
Harga
|
Kompor
gas
|
Hock
|
2
|
Rp.650.000,-
|
Rp.1.300.000,-
|
Penggorengan
|
|
4
|
Rp.50.000,-
|
Rp.200.000,-
|
Nampan
|
|
10
|
Rp.6000,-
|
Rp.60.000,-
|
Total Pembelian Mesin/Peralatan
|
|
|
|
Rp.1.560.000,-
|
Nama
Bahan Baku
|
Merk
|
Jumlah per bungkus
|
Harga
|
Jumlah Harga
|
Terigu
|
Segitiga biru
|
1
|
Rp.7000,-
|
Rp.7000,-
|
Simas
|
Palmia
|
1
|
Rp.4000,-
|
Rp.4000,-
|
Gula
|
|
1
|
Rp.10.000,-
|
Rp.10.000,-
|
Minyak goreng
|
|
1
|
Rp.5000,-
|
Rp.5000,-
|
Fermifan
|
|
1
|
Rp.3000,-
|
Rp.3000,-
|
Daun pandan/suji
|
|
|
Rp.1000,-
|
Rp.1000,-
|
Total
Pembelian Bahan Baku
|
|
|
|
Rp.30.000,-
|
3.7. Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Bahan baku
dari pembuatan donat ini adalah terigu,simas, fermifan, gula, dan telur. Lalu
bahan pembantunya seperti pewarna yang dibuat dengan menggunakan bahan nabati
dan kentang ataupun ubi jalar yang skan menambah cita rasa yang berbeda pada
kue tersebut.
4. Aspek
Sumber Daya Manusia
4.1 Kriteria Karyawan
Kriteria dan
jumlah spesifikasi pekerjaan, saya mempertimbangkan beberapa hal sebagai
berikut:
Untuk menjadi kasir:
·
Minimum berpendidikan lulusan SMA/Sederajat
·
Teliti dan cermat
·
Berani bertanggung jawab
·
Mampu berhitung cepat
Untuk
menjadi pembuat donat:
·
Memiliki keahlian dalam membuat donat
·
Memiliki sertifikat kursus membuat kue
·
Sabar
Untuk
menjadi penjual/pengantar donat:
·
Minimal lulusan SMA
·
Ramah terhadap konsumen
·
Memiliki ketangkasan dalam berbicara kepada para
konsumen
4.2 Tanggung Jawab Karyawan
Untuk kasir:
·
Menghitung jumlah biaya pemasukan dan pengeluaran
·
Menyimpan bukti tanda beli dari konsumen
·
Bertindak tegas dan jujur ketika pemasukan tidak
sesuai dengan pemesanan.
Untuk
pembuat donat:
·
Mampu membuat donat menjadi lezat dan unik
·
Mampu berkreasi dan berinovasi terhadap donat
·
Mampu membuat donat memiliki cita rasa yang berbeda
Untuk
penjual/pengantar donat:
·
Mampu membuat konsumen tertarik pada donat yang di
tawarkan
·
Mampu meyakinkan konsumen bahwa donat yang di jual
higenis
5.
Aspek Keuangan
5.1 Modal dan
Keuntungan
Modal yang diperkirakan untuk
mendirikan gerai/toko donat ini plus dengan biaya bangunannya sekitar 15-30
juta. Dengan modal untuk pembuatan donat berkisar 5 juta per rasanya setiap tahun. Perkiraan
laba bersih pertahunnya bisa dari setangah modalnya. Sehingga usaha ini
diperkirakan akan memperoleh pengahsilan yang meningkat setiap bulannya. Karena
setiap bulannya permintaan terhadap donat-donat ini meningkat.
Sedangkan untuk modal pertama
saya membuka usaha ini di dapatkan dari modal pribadi tanpa campur tangan pihak
lain. Namun saya juga tidak menutup kemungkinan jika ada seoarang investor yang
ingin menanamkan investasinya kepada usaha ini.
5.2
Bagi Hasil
Presentasi
bagi hasil yang saya tawarkan adalah 45% untuk pemodal dan 55% untuk pengelola.
Dengan ini diperkirakan pemodal dapat balik modal dalam jangka setahun, jika
penjualan yang terjadi sesuai dengan yang ditargetkan.
6.
Penutup
Demikian proposal ini saya
buat, semoga bisnis ini dapat turut andil dalam menciptakan bisnis yang sehat
dan ramah lingkungan. Dan bisnis ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi
orang lain. Dan saya harap juga bagi bapak/ibu mau ikut andil dalam memajukan
usaha/bisnis ini. Terima kasih